_Ilmu hikmah_
Wayan Supadno.
Merek perorangan (nama baik) sumber kepercayaan tertinggi. Sedangkan kepercayaan sumber permodalan usaha tanpa batas. Banyak pihak mempercayakan asetnya.
Contoh, hanya karena dipercaya oleh banyak pabrik. Lalu jadi distributor beragam produk. Sekejap usahanya melesat menyalip sesama pelaku usaha yang sudah duluan memulai usaha. Padahal nol modal.
Merek dagang, sumber kekuatan emosional hebat. Padahal sentuhan emosional sangat besar pengaruhnya pada kekuatan rasional. Banyak kisah sukses karena hubungan emosional kepada banyak pihak.
Contoh, produk dagangan. Jadi sumber rezeki mengalir deras setiap saat puluhan tahun karena dipakai oleh jutaan umat manusia setiap hari. Semua bagai iuran buat dirinya tiap hari.
Antara merek perorangan dan merek dagang. Harus dibangun paralel. Jika tanpa dibangun jadi sebab gagal. Pintar, produknya bagus, tapi tidak bisa dipercaya, mustahil akan sukses.
Konkretnya karena " merek perorangan " mengantar kesuksesannya. Sebuah perusahaan pabrik kertas raksasa butuh batu kapur pemutih kertas jumlahnya 1.300 ton/bulan.
Karena demi kepastian kelangsungan produksi. Pabrik tidak mau menunjuk vendor/supplier selain Mr X, karena dipercaya mumpuni mengelola beragam masalahnya yang timbul.
Pabrik tidak mau mengambil risiko. Harus hanya ke Mr X saja. Agar terfiksasi kontinuitas, kualitas, kuantitas, kecepatan dan ketepatan dalam melayani pabriknya. Harga sudah dipercaya dapat terbaik.
Begitu juga para pemilik tungku pembakaran batu kapur. Rela dibayar 1,5 bulan setelah barang dikirim diterima oleh pabrik pasca uji kontrol mutu. Karena merek perorangannya. Praktis tanpa modal, jadi sukses.
Begitu juga Mr Y, punya usaha pabrik pupuk. Formulasi dan produksi pupuk. Produknya sudah belasan tahun jumlah ratusan ribu liter/tahunnya. Merek dagangnya telah mendidik rasa percaya kepada sebuah perusahaan besar perkebunan.
Jadi otomatis PO (Purchase Order) terbit rutin berkala sepanjang tahun, tidak mau diganti merek dagang lainnya. Harus merek dagang tersebut. Karena hasil uji mutu dan uji efektivitas berulang kali selalu lulus dan memuaskan.
Terbangunlah refleks dalam ingatan penggunanya. Baik merek perorangan dan merek dagangnya, jadi sumber penghidupan bagi keluarga maupun bagi keluarga besar segenap karyawannya.
Jadilah merek perorangan dan merek dagangnya, bermanfaat nyata bagi orang lain. Urip iku urup.
Salam 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani